Hormon dan Enzim
1.
Perbedaan hormon dan enzim :
a. Hormon
·
Dihasilkan di organ lain (tidak di
tempat dia bekerja)
·
disekresikan langsung ke pembuluh darah
·
dapat berupa senyawa protein,
polipeptida , asamamino, atau steroid
b. Enzim
·
enzim dihasilkan oleh organ tempat ia
bekerja
·
tidak langsung ke pembuluh darahdapat
berupa
·
hanya berupa senyawa protein saja
Ditinjau
dr substansi pembentuknya enzim tersusun hanya dr protein, hormon bisa dibentuk
oleh protein, asam amino, dan lipid.dari segi kerjanya, hormon bekerja di organ
lain, tdak pada kelenjar pembentuknya sehingga ia harus melewati darah untuk
mencapai sel target. Sementara, enzim bekerja di sel pembentuknya. Tidak
ditemukan dalam darah. Sebab, jika demikian berarti patologis yang menunjukkan
adanya kelainan pada sel sehingga menyebabkan enzim keluar dari sel masuk ke
serum darah yang bukan tempatnya.
2.
Perbedaan enzim katalase dan peroksidasi
a) Katalase
Katalase sebagai salah satu
antioksidan endogen merupakan senyawa yang hemotetramer dengan Fe sebagai
kofaktor disandi oleh gen kromosom 11; mutasi pada gen ini dapat menyebabkan
akatalasemia. Katalase adalah suatu hemoprotein yang mengandung empat gugus
heme yang dapat ditemukan pada hewan maupun tumbuhan. Pada umumnya katalase
terdapat pada sebagian besar organisme. Banyak organisme mempunyai katalase
lebih dari satu. Suatu penelitian telah mengungkapkan bahwa ada hubungan antara
diferensiasi sel dengan katalase.
b) Peroksidasi
Peroksidase adalah kelas enzim
golongan oksireduktase yang mengkatalis oksidasi substrat organik dengan H2O2
dan mereduksinya menjadi H2O. Peroksidase merupakan protein heme yang terdapat
pada organisme prokariotik dan eukariotik.
3.
Perbedaan sekresi dan ekskresi
a) Sekresi
adalah
proses untuk membuat dan melepaskan substansi kimiawi dalam bentuk lendir
(en:soft liquid mud) yang dilakukan oleh sel tubuh dan kelenjar. Substansi
kimiawi pada sekresi mempunyai kegunaan tertentu sebelum akhirnya terbuang
melalui ekskresi.
b) Ekskresi
adalah proses pembuangan sisa metabolisme dan benda tidak berguna lainnya.
Ekskresi merupakan proses yang ada pada semua bentuk kehidupan. Pada organisme
bersel satu, produk buangan dikeluarkan secara langsung melalui permukaan sel.
Organisme multiselular memiliki proses ekskresi yang lebih kompleks.
4.
Jaringan → organ → sistem → individu
·
Jaringan yaitu kumpulan dari beberapa
sel yang mempunyai bentuk, susunan dan fungsi yang sama disebut dengan jaringan,
kumpulan sel ini bekerja sama menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsinya.
Contoh: jaringan saraf yang berfungsi menyampaikan dan menanggapi rangsang dari
reseptor ke effektor.
·
Organ yaitu organ adalah kumpulan dari
beberapa jaringan yang berbeda dan menjalankan fungsi yang sama. Contoh: organ
kulit terbentuk oleh beberapa jaringan yang berbeda seperti jaringan Epitel, jaringan
Otot, jaringan Darah dan jaringan Saraf. Keseluruhan jaringan tersebut bekerja
sama menjalankan fungsinya seperti melindungi tubuh.
·
Sistem organ yaitu Kumpulan dari
beberapa organ yang saling bekerjasama untuk melakukan fungsi tertentu.
Contohnya, sistem peredaran darah manusia, yang terdiri dari jantung dan
pembuluh darah, berfungsi untuk mengedarkan darah keseluruh tubuh.
·
Individu yaitu Individu merupakan
organisme tunggal yang tersusun oleh kumpulan sistem organ. Adanya berbagai
sistem organ yang fungsinya berbeda membuat suatu individu dapat melakukan
hidupnya dengan baik.
5.
Proses sintesis protein
Sintesis
protein merupakan proses terbentuknya protein yang terdiri dari 2 tahap yaitu
tahap transkripsi dan tahap translasi. Tahap transkripsi adalah tahap dimana
pada saat pembentukan mRNA di dalam nukleus dari DNA template dengan dibantu
oleh enzim polimerase. Tahap translasi adalah tahap dimana mRNA keluar dari
inti sel dan bertemu dengan tRNA lalu dibantu oleh Ribosom yang terdiri dari
sub unit besar dan sub unit kecil. Sekarang kita akan membahas satu persatu
proses luar biasa itu yang ada didalam setiap sel tubuh kita.
1)
Proses Transkripsi
Pada
tahap ini terjadi di dalam nukleus.DNA double heliks yang terdiri dari 2 sisi,
misal yang sisi bawah adalah DNA sense (pencetak/cetakan) sedangkan sisi atas
adalah DNA non sense (bukan cetakan). Pertama, enzim polimerase akan masuk
diantara double heliks dan menempel pada sisi DNA sense. Enzim polimerase akan
mencetak/ mengkopi kode genetik DNA seperti yang ada pada DNA non sense dengan
jalan DNA sense sebagai cetakan. Proses pencetakan ini dimulai dari start kodon
pada mRNA yaitu AUG lalu proses pengkopian ini berakhir pada stop kodon yaitu
UAG, UAA,atau UGA. Proses transkripsi selesai lalu mRNA keluar dari nukleus.
2)
Proses Translasi
Setelah
mRNA keluar dari nukleus ke sitoplasma yang membawa kode genetik akan menempel
pada ribosom sub unit kecil. Setelah itu tRNA yang tersebar di sitoplasma akan
menghampiri mRNA dengan membawa pasangan yang sesuai dengan kode genetik mRNA.
setelah itu ribosom sub unit besar akan menghampiri ribosom sub unit kecil
sehingga tRNA berada pada site P lalu pada site A akan ada tRNA lain yang
membawa kode genetik yang sesuai dengan mRNA sehingga berjajaran. Setelah itu
asam amino yang dibawa oleh masing-masing tRNA akan berikatan membentuk rantai
polipeptida dan begitu terus menerus tRNA di site A bergeser ke site P dan
datang lagi tRNA lain di site A asam amino berikatan lagi hingga ujung mRNA
maka selesailah proses tanslasi sehingga terbentuk asam amino atau polipeptida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar